UNSOED Gelar KDMI Tingkat Universitas 2023

Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) merupakan ajang tahunan yang diadakan secara rutin yang dilakukan secara berjenjang terasa dari tingkat fakultas, universitas, wilayah, hingga tingkat nasional. Ajang ini merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mengasah kapabilitas untuk berpikir sistematis, dan nantinya bisa menjawab respon semua pertanyaan / mosi dengan cepat, sistematis, dan tepat. Diikuti oleh 7 Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Biologi, Ekonomi & Bisnis, Ilmu-Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial & Ilmu Poltik, Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Perikanan & Ilmu Kelautan.Best speaker yang akan terseleksi pada ajang kali ini, akan mewakili Unsoed di tingkat regional atau di tingkat LLDIKTI. Ketika nanti lolos di tingkat regional akan dikirim untuk berlomba di tingkat nasional. Hal selanjutnya disampaikan oleh ketua panitia Dr.Dra Tri Wuryaningsih M.Si di dalam laporannya pada acara pembukaan KDMI tingkat universitas yang bertempat di area Rapat Lantai 1 Unsoed.

Ditambahkan, pada th. yang lantas tim dari Unsoed berhasil melaju hingga ke tingkat nasional dan berhasil beroleh medali perunggu. “Harapannya pada th. ini , tim Unsoed kembali mengukir nama nama yang harum di tingkat nasional,” ungkapnya.

KDMI tingkat Universitas dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni / WR III Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi, M.Si. Dalam sambutannya WR III menjelaskan bahwa persaingan ini merupakan persaingan perlu yang diadakan oleh Kemendikbud. Berharap para peserta bisa berprestasi di tingkat nasional. Perguruan tinggi dituntut untuk mencipatakan tidak hanya mahasiswa yang punya kapabilitas yang akademik yang baik, namun juga punya kapabilitas softskill yang baik.

Universitas OSO Lakukan Penelitian Sumber Daya Pesisir dan Laut Kayong Utara

Menurut https://www.rutanjeneponto.com Universitas OSO berkomitmen terus menambahkan kontribusi nyata bagi pembangunan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).Universitas OSO menggandeng stakeholder menginisiasi peningkatan kualitas mahasiswa Kabupaten Kayong Utara melalui penelitian dan publikasi ilmiah membantu percepatan SDGs.Mahasiswa yang terlibat di dalam aktivitas selanjutnya dari program belajar Ilmu Kelautan angkatan 2020, Fakultas IPA dan Kelautan, Universitas OSO.Kegiatan itu berwujud lakukan penelitian di Kabupaten Kayong Utara hingga menerbitkan artikel ilmiah sesuai dengan yang jadi objek kajian mahasiswa. Ketua pelaksana kegiatan, Zan Zibar mengutarakan pada mulanya turun ke lapangan mahasiswa Universitas OSO diikutkan aktivitas workshop.Dengan tema penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah di dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa Kabupaten Kayong Utara jalan kerjasama. “Pada aktivitas ini, mahasiswa diarahkan untuk mengambil alih judul penelitian. Mahasiswa juga diarahkan untuk konsultasi dengan dosen yang nantinya akan jadi pembimbing karya akhir mahasiswa,” kata Zan Zibar kemarin.Dirinya menambahkan sebagian judul penelitian yang diambil mahasiswa Universitas OSO yaitu kajian kualitas air laut dan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan parameter fisika kimia di Dusun Kelelawar dan Dusun Harapan Jaya di Perairan Pulau Pelapis.

Lalu keanekaragaman style dan penyebaran ikan karang famili pomacentridae pada kawasan Pulau Pelapis Kabupaten Kayong UtaraSelanjutnya keanekaragaman kepiting bakau (Scylla sp) di Desa Kemboja Kabupaten Kayong Utara. potensi kesesuaian mangroveu untuk pengembangan ekowisata di Desa Kemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara.Kemudian keanekaragaman gastropoda akuatik di Perairan Desa Kemboja Kabupaten Kayong Utara. Kondisi tutupan terumbu karang di Pulau Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara.Serta analisis hubungan kadar klorofil- a dan kelimpahan plankton di Kawasan Pulau Pelapis Kalimantan Barat.Lalu belajar kesesuaian lahan budidaya rumput laut eucheuma cottoni manfaatkan pendekatan spatial multi ceritera analisis di Pulau Pelapis.Selanjutnya analisis kesesuaian wilayah budidaya ikan kerapu macan manfaatkan keramba dengan pendekatan teknologi geospasial di Pulau Pelapis.“Kegiatan penelitian lapangan dilakukan dari 21 hingga 25 Juni 2023. Mahasiswa turun ke lapangan untuk pengambilan data bersama dosen pendamping lapangan,” jelasnya.